berita bsi
Sabtu, 04 Agustus 2012
Kamis, 02 Agustus 2012
DPRRI
Pimpinan DPR menyayangkan tindakan kepolisian yang ikut-ikutan menetapkan sejumlah tersangka terkait korupsi simulasi SIM di Markas Korps Lalu Lintas Polri.
Seharusnya, kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Polri menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, menurut Undang-Undang, KPK memiliki hak sepenuhnya mengusut tuntas kasus tersebut tanpa intervensi lembaga lain.
asean
Indonesia dianggap sebagai kekuatan tengah dan cukup mempunyai pengaruh di ASEAN. Indonesia mengakui telah gagal dalam ASEAN setelah “komunike bersama” ASEAN telah gagal akibat invervensi China ke Kambojo. Apakah benar hal ini adalah kegagalan Indonesia?
Hal yang terpenting adalah pentingnya re-politisasi sistem ekonomi global kapitalistik agar Indonesia dapat memunculkan jati diri sebagai kekuatan ekonomi yang unik (ekonomi kerakyatan). Jadi diri adalah kekuatan yang dapat memberi pengaruh di ASEAN. Tanpa jadi diri kendonesiaan, Indonesia hanya menjadi ‘bulan-bulanan’ negara anggota ASEAN lainnya.
taufik kemas
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus korupsi simulasi SIM di Markas Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Apalagi kata dia, sebagian penyidik di KPK juga dari kepolisian.
"Di dalam KPK orang-orang polisi kan banyak. Tindakan itu saya setuju. Masa sampai ribut gitu penegakkan hukum," ungkap Taufiq kepada wartawan di kediamannya, di Kompleks Perumahan Pejabat Negara, Widya Chandra, Jakarta Selatan